POMG Kelas 1 Nuh SDIT Ar Raihan, Sharing Pendampingan Belajar Anak

BANTUL, sdit.arraihan.org--Pendidikan anak merupakan tanggung jawab orang tua. Berkaitan dengan peran itu, orang tua membutuhkan lembaga pendidikan formal dalam memaksimalkan pendidikan anaknya. Seiring perkembangan zaman, banyak orang tua yang tidak sempat mendampingi anaknya belajar sehingga sepenuhnya memercayakan pendidikan anaknya pada lembaga pendidikan formal.

Hal tersebut tentu bukanlah keputusan yang bijak. Sebaik apapun lembaga pendidikan yang disediakan untuk anak, keterlibatan orang tua tetap dibutuhkan. Untuk kepentingan ini, orang tua tentu harus menyadari apa saja yang boleh dan perlu dilakukan dalam pendampingan belajar anak. Hal inilah yang dibahas dalam pertemuan POMG Kelas 1 Nuh SDIT Ar Raihan pada Sabtu (8/3/2014) lalu.

Dipandu oleh wali kelas 1 Nuh, Bu Yeni, diskusi berlangsung hangat. Supatmi, orang tua Ibrahim Nurcahyo, didaulat sebagai pemateri pada pertemuan itu. Dalam uraiannya, Supatmi menyampaikan bahwa dalam mendidik orang tua hendaknya tidak membudayakan menghukum anak, orang tua sebaiknya mengukur prestasi anak tidak semata dari kacamata orang tua, dan orang tua seharusnya mengenali gaya belajar anak.

Pada kesempatan itu, Bu Yeni menyempatkan diri menginformasikan perkembangan akademis anak-didiknya. Bu Yeni juga berpesan agar orang tua mendampingi anak dalam belajar, khususnya dalam menghadapi ujian tengah semester yang seera dilangsungkan. Sementara itu, Sri Erdarsih yang hadir mewakili Kepala SDIT Ar Raihan menyampaikan prestasi yang baru diraih SDIT Ar Raihan dan informasi tentang ujian tengah semester. Acara yang dimulai pukul 13.00 WIB di Musala SDIT Ar Raihan itu berlangsung hingga menjelang Asar. (sab)